“Aku Takut Jatuh Cinta Lagi”

seiring lamunan pagi

dengan bercangkir-cangkir teh hangat menemani

juga lamunanku, dan bayang-bayangmu yang tak pernah mau pergi

“aku takut jatuh cinta lagi”

rasa itu seakan menggeliat, berharap untuk ditenangkan

berharap untuk segera dimengerti olehmu

tapi perlahan-lahan suara hatikupun ikut beradu

“Tuhan lebih tau jalanmu, bukan mereka”


kau tahu tidak?

iya, kau, sang pemimpi diantara para pemimpi

yang perlahan telah membuat celah untukku berubah

yang menenangkan dan ditenangkan

yang selalu tak berhenti mengeluarkan isi otak serta pengetahuan berjalan

berbicara tentang nada dan irama, dengan syncope yang sesekali bertahan

sebenarnya apa yang aku rasakan?

“aku takut jatuh cinta”

“tidak, ini hanya sebatas kekaguman”

tapi selalu saja ada yang bermunculan

yang ikut berkecamuk dalam jiwa melebuhi raga.

lelah…

tapi entah harus bagaimana.

ada rasa ingin segera menggapai sang pemimpi

tapi saat ku lihat dalam diri

seperti sudah tak ada tenaga lagi

Leave a comment